2.000 Peserta YMI Ikuti Student Gathering

Pekalongan– Keseruan siswa dan siswi mengikuti kegiatan Student Gathering yang dilaksanakan oleh Yayasan Madrasah Islamiyah bersama Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah , Senin, 30 September 2024.

Acara ini diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta dari semua level pendidikan di Yayasan Madrasah Islamiyah dan juga di ikuti oleh Sekolah-sekolah di Pekalongan dan sekitarnya secara streaming. Acara ini mengambil tema Membangun Pelajar YMI Ber-Akhlakul Karimah dan Cerdas Digital.

Tema tersebut diambil untuk meneguhkan pengabdian YMI selama 84 tahun dalam bidang pendidikan dengan mencetak lulusan-lulusan yang memiliki karakter mulia. Salah satu karakter mulia, pada saat ini, dapat terlihat dari adanya kecerdasan digital. Selain itu tema ini juga beriringan dengan adanya misi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI yaitu program literasi digital dikalangan pelajar.

Membedah tema tersebut, dihadirkan para pembicara yang kompeten dengan ragam latar belakang, seperti Hilda Laela Sarie yang merupakan Miss Hijab Pendidikan Indonesia Tular nalar Mapindo. Berikutnya ada Agus Nowo Edy, S. Pd, M.Pd dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Jawa Tengah. Selanjutnya ada Ir. H. Khirzudin Basyar yang merupakan praktisi pendidikan dan juga Ketua 1 Yayasan Madrasah Islamiyah (YMI) Wonopringgo. Serta acara ini dipandu oleh moderator M. Rif’at, S. Pd.I yang merupakan Ketua Majelis Pendidik YMI.

Berbicara literasi digital, menurut Hilda Laela Sarie, “Literasi digital akan mampu menghindarkan penyebaran informasi hoak dan dampak negatif lainnya yang saat ini masih dapat memperngaruhi masyarakat khususnya anak-anak”. Pada kesempatan yang sama Agus Nowo menambahkan bahwa “Penggunaan teknologi digital dalam dunia Pendidikan semakin berkembang, hampir seluruh institusi pendidikan telah mengadopsi teknologi digital sebagai bagian dari sistem pembelajaraan. Sumber belajar online atau digital ini mempunyai kelebihan yakni dapat diakses kapan dan dimana saja”.

Begitu juga menurut Khirzudin Basyar bahwa “cerdas digital bagi pelajar meruapakn sebuah keharusan. Kalau pelajar tidak cerdas berdigital maka berpotensi masuk pada hal-hal negative. Oleh karrena itu literasi digital merupakan upaya cerdas digital.

Acara ini juga dimeriahkan beragam doorprize, tersedia laptop, handphone, jam dinding, vourcer dan masih banyak lainnya. Hal ini menambah meriah kegiatan ini dari awal sampai akhir.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *